ILMU MALAIKAT 70.000

MAHAGURU ILMU MALAIKAT 70.000

Ilmu malaikat sudah dikenal sejak jaman dahulu kala sebagai salah satu ilmu yang handal dan multi fungsi. Saat ini dikenal berbagai versi Ilmu Malaikat. Apapun versinya, semua ilmu malaikat tersebut bisa dikuasai dan diturunkan dengan mudah jika mengetahui kuncinya.

KUNCI dari program guru asmak malaikat ini adalah pada sebuah rajah induk dan amalan kunci untuk memerintah KHODAM RUHANIYAH.Rajah induk ilmu malaikat adalah rajah yang diciptakan langsung oleh Allah SWT bersama dengan penciptaan malaikat Jibril (Gabriel), tidak ada campur tangan manusia, oleh karenanya insyaallah terhindar dari musyrik, bid’ah, kurofat. Nabi Muhammad SAW saat isra’ mi’raj telah mengetahui rajah ini. Itu sebabnya beliau tidak lagi membutuhkan mujizat dari tangannya, karena hanya dengan berdoa kepada Allah maka segera Allah memerintahkan malaikat-malaikatnya untuk memenuhi permohonan Rasulullah. Itulah manfaat dari rajah ini. Rajah Jibril tersebut adalah tongkat komando bagi segala makhluk Allah. Semua malaikat tunduk kepada rajah ini, apalagi makhluk kelas di bawah malaikat seperti jin, peri, binatang, sama tunduk. Dengan menyatukan rajah tersebut kedalam tubuh kita, maka kitapun insyaallah dapat menundukkan dan memerintah segala makhluk. Oleh karena itu, rajah inipun dapat digunakan untuk menguasai dan menurunkan ilmu yang tingkatannya lebih rendah seperti ilmu sedulur papat limo pancer, ilmu khodam jin, kanuragan, pengasihan, dsb.

Manfaat utama dari rajah ini adalah untuk mempersingkat waktu kita belajar ilmu berkhodamkan malaikat versi apapun. Dengan rajah tersebut, kita tidak perlu melakukan ritual yang berat, misalnya berpuasa hingga 40 hari, laku kungkum (berendam), dikubur sebatas leher, dsb. Namun saat pengaktifan tetap perlu didahului dengan mensucikan diri yang dilakukan dengan mandi besar.

Asal anda tahu kuncinya, mempelajari ilmu spiritual metafisika itu mudah saja. Dengan mengetahui kunci ini, kita bisa menguasai bahkan menurunkan segala ilmu tingkat tinggi secara nyaris instan. Tidak perlu ritual aneh-aneh. Bisa tanpa puasa. Kalaupun ada ilmu yang mesti pake puasa, ada rumusnya untuk menyingkat waktu puasa tanpa mengurangi power ilmu tsb. Ini bukan karangan saya, tapi saya dapatkan melalui riset literatur kuno. Bagusnya lagi, cara belajar semacam ini sudah disahkan sebagai fatwa para wali, sehingga dijamin tidak musyrik, bid’ah, kurofat.

Komentar

Postingan Populer