KE-BOLEHAN-DALAM MENGGUNAKAN AZIMAT DAN HIZIB JUGA ASMA

INI PANDUAN AJA YAH, BUAT YG MASIH RAGU. ATAU YANG SUDAH PEGANG AZIMAT...

 Tidak semua doa-doa dan azimat dapat dibenarkan. Setidaknya, ada tiga ketentuan yang harus diperhatikan. 

1. Harus menggunakan Kalam Allah SWT, Sifat Allah, Asma Allah SWT ataupun sabda Rasulullah SAW 

2. Menggunakan bahasa Arab ataupun bahasa lain yang dapat dipahami maknanya. 

3. Tertanam keyakinan bahwa ruqyah/AZIMAT/HIZIB/ASMA itu tidak dapat memberi pengaruh apapun, tapi (apa yang diinginkan dapat terwujud) hanya karena takdir Allah SWT. Sedangkan doa dan azimat/HIZIB/ASMA itu hanya sebagai salah satu sebab saja." (Al-Ilaj bir-Ruqa minal Kitab was Sunnah, hal 82-83).

 

NAMUN DEMIKIAN, MEMANG SUDAH SEPATUTNYA MANUSIA ITU BERIKHTIAR, USAHA BAIK LAHIRIAH, MAUPUN BATINIAH. USAHA LAHIRIAH, MISALNYA BERDAGANG, ATAU BEKERJA ... USAHA BATINIAH, MISALNYA MEMBACA ASMA/HIZIB TERTENTU UNTUK REZEKI, TENTUNYA DGN NIATAN MENDEKATKAN DIRI PADA ALLAH SWT. 

KENAPA SEMISAL KITA SUDAH BERIKHTIAR LAHIR BATIN, BELUM DIIJABAH/DIKABULKAN OLEH ALLAH SWT ?

1. PERBAIKI DIRI, PERBAIKI IBADAH

2. INSTROPEKSI DIRI, USAHA LAHIRIAH NYA SUDAH MAKSIMALKAH? METODENYA, CARANYA, DST

3. JGN MELEKAT, MAKSUDNYA, PAKAI AZIMAT ATAU HIZIB ITU,  JGN DITUNGGU2 KPN KHASIATNYA. AMALKAN TERUS, BAWA AJAH, TAPI BERSIKAP SEOLAH KITA GA PAKAI APA2.

Namun tidak semua doa-doa dan azimat dapat dibenarkan. Setidaknya, ada tiga ketentuan yang harus diperhatikan. 1. Harus menggunakan Kalam Allah SWT, Sifat Allah, Asma Allah SWT ataupun sabda Rasulullah SAW 2. Menggunakan bahasa Arab ataupun bahasa lain yang dapat dipahami maknanya. 3. Tertanam keyakinan bahwa ruqyah itu tidak dapat memberi pengaruh apapun, tapi (apa yang diinginkan dapat terwujud) hanya karena takdir Allah SWT. Sedangkan doa dan azimat itu hanya sebagai salah satu sebab saja." (Al-Ilaj bir-Ruqa minal Kitab was Sunnah, hal 82-83).

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/15258/amalan-hizib-dan-azimat
Namun tidak semua doa-doa dan azimat dapat dibenarkan. Setidaknya, ada tiga ketentuan yang harus diperhatikan. 1. Harus menggunakan Kalam Allah SWT, Sifat Allah, Asma Allah SWT ataupun sabda Rasulullah SAW 2. Menggunakan bahasa Arab ataupun bahasa lain yang dapat dipahami maknanya. 3. Tertanam keyakinan bahwa ruqyah itu tidak dapat memberi pengaruh apapun, tapi (apa yang diinginkan dapat terwujud) hanya karena takdir Allah SWT. Sedangkan doa dan azimat itu hanya sebagai salah satu sebab saja." (Al-Ilaj bir-Ruqa minal Kitab was Sunnah, hal 82-83).

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/15258/amalan-hizib-dan-azimat

Komentar

Postingan Populer